Batamramah.com, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta aparat
penegak hukum untuk bergerak guna menindaklanjuti kasus dugaan penembakan
terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang terjadi di Malaysia.
"Aparat penegak hukum, harus segera menindaklanjuti hal
tersebut, mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menyelidiki,"
kata Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.
Menurut dia, pemerintah melalui kementerian terkait juga
harus melindungi PMI yang menjadi korban penembakan tersebut. Selanjutnya,
pemerintah juga perlu mencegah hal serupa agar tidak kembali terjadi.
Dia pun tak menutup kemungkinan bahwa komisi terkait di DPR
RI akan memanggil Menteri Luar Negeri untuk membicarakan permasalahan
penembakan WNI tersebut.
Sebelumnya, insiden penembakan terhadap lima PMI
non-prosedural oleh Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) terjadi pada
Jumat (24/1) pukul 03.00 dini hari waktu Malaysia.
Insiden penembakan tersebut mengakibatkan seorang pekerja
migran meninggal dunia, satu lainnya dalam kondisi kritis, dan tiga orang
dirawat di beberapa rumah sakit di Selangor, Malaysia.
Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI)
juga akan membantu proses pemulangan jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI)
yang menjadi korban insiden penembakan tersebut.
KP2MI juga mengecam keras penggunaan kekuatan yang
berlebihan dalam insiden penembakan itu.