Dari Muka Kuning Hingga Tanjung Sauh, Panbil Group Ambil Peran Sentral di Pembangunan Regional Kepri


Batamramah.com, Batam – Panbil Group menegaskan komitmennya sebagai pengembang kawasan industri yang telah tumbuh dan berkembang di Batam selama 38 tahun sejak 1987. 

" Melalui ekspansi besar-besaran di tiga lokasi strategis, Panbil Group mengambil peran aktif dalam menanggulangi tingginya angka pengangguran di Kota Batam," ujar manajemen Panbil Group pada Senin (13/10/2025).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2025, Batam mencatatkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 7,68 persen pada tahun 2024, menempatkannya sebagai penyumbang terbesar TPT Kepulauan Riau (6,89 persen nasional). 

Menjawab tantangan ini, Panbil Group serius menggenjot penyediaan lapangan kerja bagi lebih dari 1,3 juta jiwa warga Batam dan pendatang.

Kawasan Muka Kuning dan Tembesi Jadi Andalan Penyerap Tenaga Kerja

Pembangunan Kawasan Industri Panbil di Muka Kuning telah menjadi pusat aktivitas ekonomi sejak 1999 dan kini menampung lebih dari 20.000 tenaga kerja per tahun 2025. Panbil Group kini melanjutkan ekspansinya melalui Kawasan Industri Muka Kuning Tahap 2, yang disetujui BP Batam pada 2018 dan mulai digarap awal 2021, menjadikannya salah satu kawasan industri terbesar dan paling produktif di Batam.

Langkah ekspansi Panbil Group dilanjutkan di Kawasan Industri Tembesi, Sagulung, seluas kurang lebih 100 hektar. Area ini direncanakan fokus pada industri elektronik dan diperkirakan akan membuka peluang kerja yang mampu menyerap sebanyak 30.000 tenaga kerja baru.

Melalui PT Tanjung Piayu Makmur selaku pengembang, kawasan Tembesi ini telah membidik investor besar dari Singapura, China, Jepang, Jerman, dan Amerika. Kawasan ini dirancang dengan konsep Eco Low-Carbon Industrial Park atau ramah lingkungan.

KEK Tanjung Sauh: Proyek Masa Depan Batam-Kepri

Selain di daratan Batam, Panbil Group juga melebarkan sayap bisnisnya ke Pulau Tanjung Sauh. Pulau yang terletak sekitar 2 kilometer dari Batam ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Sauh melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2024.

KEK Tanjung Sauh seluas 800 hektar yang dikelola PT Batam Raya Sukses Perkasa ini ditargetkan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak kurang lebih 18.000 orang hingga 2030. Hingga tahun 2025 ini, KEK Tanjung Sauh telah berhasil mempekerjakan 817 pekerja.

Panbil Group berkomitmen penuh memajukan ekonomi Batam melalui proyek-proyek strategis yang berkelanjutan. Inisiatif ini dirancang dengan harapan dapat memperkuat Batam sebagai pusat industri dan investasi unggulan di Indonesia, serta membangun masa depan ekonomi yang lebih kokoh dan berkelanjutan.

Lebih baru Lebih lama